Festival Game-based Learning School for Teachers: Merayakan Inovasi dalam Pendidikan

Festival Game-based Learning School for Teachers Depok

Festival Game-based Learning School for Teachers: Merayakan Inovasi dalam Pendidikan

Dalam upaya untuk menyebarkan manfaat dari Game-based Learning (GBL) dan mempromosikan praktik terbaik di kalangan guru, Ludenara menyelenggarakan Festival Pembelajaran Berbasis Permainan di tiga kota: Jakarta, Depok, dan Bogor. Festival ini dihadiri oleh para guru dari sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program serta sekolah-sekolah lain di daerah tersebut.

Kegiatan Festival

  1. Seminar: Acara ini dimulai dengan seminar yang dipresentasikan oleh tim riset Ludenara. Seminar ini menjelaskan dampak positif GBL di ketiga kota berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Para peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana GBL dapat meningkatkan motivasi, fokus, dan keterampilan abad ke-21 siswa.
  2. Sesi Bermain Interaktif: Setelah seminar, peserta mengikuti sesi bermain interaktif di mana mereka mencoba permainan yang telah dirancang oleh rekan-rekan mereka. Sesi ini tidak hanya menunjukkan aplikasi praktis dari GBL tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi guru, memperdalam pemahaman mereka tentang manfaat dan strategi implementasi GBL.
  3. Berbagi Praktik Terbaik: Festival ini juga menyediakan platform bagi para guru untuk berbagi ide dan praktik terbaik dalam mengimplementasikan GBL. Sesi berbagi ini mempertemukan para pendidik untuk berdiskusi dan belajar dari tantangan dan keberhasilan masing-masing, memperkuat komunitas pendidikan yang kolaboratif.

Hasil dan Dampak

  1. Tingkat Kepuasan Peserta: Festival ini mendapat respons positif dari para peserta, dengan 68% peserta merasa sangat puas dan 29% peserta merasa puas dengan keseluruhan acara. Peserta mengapresiasi kesempatan untuk belajar langsung dari rekan sejawat dan mencoba permainan secara praktis.
  2. Peningkatan Pemahaman tentang GBL: Para peserta melaporkan peningkatan pemahaman mereka tentang GBL dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam kurikulum mereka. Sesi interaktif membantu guru merasakan langsung bagaimana permainan dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif.
  3. Kolaborasi dan Jaringan: Festival ini juga mendorong kolaborasi dan jaringan di antara para guru, menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam penerapan GBL. Banyak peserta menyatakan keinginan mereka untuk terus bekerja sama dengan Ludenara dan rekan sejawat untuk mengembangkan dan menyempurnakan strategi GBL.

Kesimpulan

Festival Pembelajaran Berbasis Permainan merupakan langkah penting dalam menyebarkan manfaat GBL dan mempromosikan inovasi dalam pendidikan. Melalui seminar, sesi bermain interaktif, dan berbagi praktik terbaik, festival ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengimplementasikan GBL. Dengan respons positif dari para peserta, festival ini menunjukkan potensi besar GBL untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.