Apa yang bisa membuat online learning efektif? Dan apakah Online Game Based Learning bisa membantu?

Photo by Alex Haney on Unsplash

Di situasi seperti ini, pembelajaran harus berlangsung secara online. Dengan segala kekurangan, kita tetap harus mengoptimalkan waktu yang kita investasikan kepada pendidikan, dari mengajar maupun belajar. Lalu bagaimana cara kita mengoptimalkan pembelajaran online ini? Untuk menjawab pertanyaan ini ada sebuah jurnal yang sangat cocok. Kent State University mempublish jurnal yang berjudul “LEARNING EFFECTIVENESS ONLINE: WHAT THE RESEARCH TELLS US”. dimana Karen Swan meneliti literatur-literatur yang meneliti efektifitas belajar online. Lalu apa hasilnya?

Ada satu hal yang integral dalam pembelajaran online, yang bisa membedakan antara belajar yang efektif dan yang sia-sia, hal itu adalah interaksi.

 

Penelitian ini membagi interaksi menjadi tiga hal yang jika “dijahit” ke dalam satu proses pembelajaran akan memastikan efektivitas pembelajaran online.

Pertama kita bisa mulai dari interaksi guru dengan konten, tentu seorang guru lah yang akan memastikan konten pembelajaran siswanya sesuai dengan yang dibutuhkan. Banyak rekomendasi mengenai konten yang dirincikan di penelitian ini, salah satunya adalah korelasi positif antara level pembelajaran siswa dengan konsistensi, kesederhanaan, kejelasan konten, lalu ditambah dengan tujuan pembelajaran yang pasti akan membuat online learning lebih baik.

 

Lalu guru akan membuat iklim online yang kondusif untuk pembelajaran siswa,dimana guru harus bisa membuat materi pembelajaran menjadi menarik, dan memotivasi siswa untuk belajar. Tentunya guru harus aktif di dalam proses ini. Fakta yang perlu di perhatikan di isni adalah, semakin lemah, atau sedikit interaksi antara guru dan siswa, semakin kecil siswa merasakan mereka belajar. Tentunya segala macam interaksi yang bisa diberikan online sangat berharga untuk siswa, diantaranya adalah; feedback, humor, pujian, atau meminta opini dan sudut pandang siswa. 

 

Interaksi antar siswa juga vital, teori-teori pendidikan sosial-kognitif menyatakan bahwa semua pembelajaran bersifat sosial dan pengetahuan itu dibangun melalui interaksi sosial. Shea, Swan, Fredericksen, dan Pickett [111] mempelajari 268 kursus online menemukan bahwa persepsi pembelajaran siswa sangat berbeda seiring dengan tingkat interaksi yang mereka dapatkan. Siswa yang menilai tingkat interaksi dengan teman nya tinggi juga melaporkan tingkat pembelajaran yang tinggi.

 

Dengan semua petunjuk dari penelitian ini, kita bisa lihat bahwa online Game Based Learning sangat cocok untuk menambahkan efektivitas belajar online. Yang paling unggul dari games yang dimainkan bersama adalah interaksi sosial yang dinamis, interaksi antar siswa, maupun guru dengan siswa. Game Based Learning juga bisa membantu guru untuk seleksi materi pembelajaran dari memilih games apa yang akan di mainkan dengan siswa. Games jika digunakan dengan baik juga akan membuat materi pembelajaran lebih sederhana, konsisten, dan pelaksanaan protokol game based learning yang baik akan memastikan kejelasan akan materi dan tujuan dari pembelajaran.

 

Untuk itu, kita harus mencoba online Game Based Learning!

 

Sumber: Swan, K. (2003). Learning effectiveness: what the research tells us. In J. Bourne & J. C. Moore (Eds) Elements of
Quality Online Education, Practice and Direction. Needham, MA: Sloan Center for Online Education, 13-45.