FOR IMMEDIATE RELEASE: 16/07/2020
Collaboration program by BAZNAS and Ludenara
July 16, 2020: Though Indonesia is prone to natural disaster, since the pandemic educating the public on natural disaster mitigation has taken a back seat. However the natural disaster itself has not calmed down, from the start of the year up to 29th of Jun the BNPB has recorded 1,549 natural disasters which has taken 192 lives, and many more injured, signaling an ever present need for this type of education. Due to this BAZNAS and Ludenarais initiating an online educational teacher’s workshop on disaster preparedness mitigation. This is an effort to enable teachers to conduct an online interactive learning session on disaster preparedness mitigation for their students, during a pandemic.
Learning from the success of our previous collaboration program, we are going to use SIAGA! Learning kit to educate teachers on disaster preparedness and mitigation. The pilot program will be conducted on 18th of July, we are targeting around 30-50 participants. As of now total there would be 51 attendees (20 from Lombok, 28 from Central Sulawesi, and 3 from BAZNAS Adab Workshop), the workshop would be conducted first on 18th of July at 08:00-11:00 and another one on 25 of July at 08:00-11:00.
This pilot would be the basis of a continuous program in which we would continue to improve by a dialectic method with the BAZNAS and Ludenara team of removing what’s not working, and finding new ways to continuously improve the program. We hope this public service program would educate the public on the importance of preparedness, team work, and training to reduce the number of casualties of natural disasters.
These are the organizations that are involve:
Ludenara focuses on implementation of game based learning (GBL) to increase the quality of education in Indonesia. Ludenara has conducted training and learning sessions for teachers around Indonesia. Until March 2020 we have more than 1,400 alumni all over Indonesia. Currently Ludenara board advisory consists of high level figures from national and international institutions. We have an international network and collaborators in several countries including USA (MIT education Arcade) and Singapore (Institute of Mental Health).
Badan Ambil Zakat Nasional (BAZNAS) is an non-structural government organization that is responsible for managing zakat as according to the Zakat Management Law No. 23/2011. Within BAZAS there are a number of Program Institutes, each are incharge of helping a specific public need. There are two institutes that handle education, these are; Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB), they are incharge of providing scholarships and Sekolah Cendekia BAZNAS a boarding school designed to take in impoverished students in need for education. The SIAGA Boardgame is a collaboration of the two. BAZNAS is also concerned in developing the best education, and an access to worthy education in order for children to achieve their dreams.
Pendidikan Guru untuk Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana selama Pandemi Covid-19.
Program kolaborasi oleh BAZNAS dan Ludenara
Juli 16, 2020: Meskipun Indonesia rawan bencana alam, sejak pandemi ini pendidikan mengenai mitigasi bencana alam tidaklah menjadi prioritas banyak pihak. Namun bencana alam itu sendiri belum mereda, dari awal tahun hingga 29 Juni BNPB telah mencatat 1.549 bencana alam yang telah merenggut 192 nyawa, dan banyak lagi yang terluka, menandakan kebutuhan yang selalu ada untuk pendidikan mitigasi bencana. Karena ini BAZNAS dan Ludenara menginisiasi workshop guru online tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Ini adalah upaya agar memungkinkan para guru untuk melakukan sesi pembelajaran interaktif online tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana untuk siswa-siswi mereka, selama pandemi.
Belajar dari keberhasilan program kolaborasi kami sebelumnya, kami akan menggunakan SIAGA!, learning kit untuk mendidik guru akan mitigasi bencana. Program pilot akan dilakukan pada tanggal 18 Juli, kami menargetkan sekitar 30-50 peserta. Hingga saat ini total peserta berjumlah 51 guru (20 dari Lombok, 28 dari Sulawesi Tengah, dan 3 dari binaan Workshop Adab BAZNAS), workshop pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Juli pukul 8:00-11:00 dan sekali lagi pada tanggal 25 Juli di jam yang sama.
Program pilot ini akan menjadi pondasi awal dari program berkelanjutan di mana kami akan terus meningkatkan dengan metode dialektik dengan tim BAZNAS and Ludenara untuk menghilangkan apa yang tidak berfungsi, dan menemukan cara baru untuk terus meningkatkan kualitas program ini. Kami berharap program layanan publik ini akan mendidik masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan, kerja tim, dan pelatihan dalam mengurangi jumlah korban bencana alam.
Berikut adalah organisasi-organisasi yang terlibat:
Ludenara fokus kepada implementasi game based learning (GBL) untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Ludenara sudah menyelenggarakan berbagai macam pelatihan dan sesi belajar bersama yang dihadiri oleh guru-guru Indonesia. Hingga Maret 2020 Ludenara sudah memiliki lebih dari 1,400 alumni dari seluruh Indonesia. Ludenara sudah berkolaborasi dengan organisasi mancanegara dan memiliki network international termasuk di AS (MIT education Arcade) dan Singapore (Institute of Mental Health)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah Lembaga Pemerintah non-struktural yang bertanggung jawab untuk mengelola zakat sesuai dengan Undang-Undang Manajemen Zakat No 23/2011. BAZNAS memiliki beberapa Lembaga Program yang bertugas untuk membantu kebutuhan masyarakat dengan berbagai bidangnya masing-masing.
Pendidikan misalnya, yang didalamnya ada Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) dan Sekolah Cendekia BAZNAS. Untuk Boardgame SIAGA ini merupakan Boardgame kedua dari bagian pendidikan. BAZNAS juga concern dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik dan akses pendidikan yang layak bagi adik-adik yang akan mencapai cita-citanya