Hasil Pelatihan Work With Waste: Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Keterampilan Guru dalam Pengelolaan Sampah


Program Training of Trainers Work With Waste Belajar Asyik Bersama ASDP yang diselenggarakan oleh Ludenara dengan dukungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah selesai dilaksanakan pada akhir Oktober 2024. Program ini berhasil memperkuat kepercayaan diri, keterampilan, dan pemahaman para guru dalam menerapkan Game-Based Learning (GBL) sebagai pendekatan efektif untuk pendidikan lingkungan, terutama pengelolaan sampah. Berikut adalah hasil utama dari pelatihan ini yang menunjukkan dampak positif bagi peserta.

Peningkatan Kepercayaan Diri dalam Mengajar Pengelolaan Sampah

Pelatihan ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan diri para guru. Sebelum pelatihan, skor rata-rata kepercayaan diri mereka berada di angka 3,9, namun setelah pelatihan, angka tersebut melonjak menjadi 4,95. Standar deviasi yang turun dari 0,78 menjadi 0,22 mengindikasikan bahwa rasa percaya diri peserta dalam mengajar topik ini menjadi lebih konsisten dan merata. Hal ini menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan kesiapan guru dalam mendidik siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah.

Kemampuan Mengajar dengan Game-Based Learning Meningkat

Selain peningkatan kepercayaan diri, keterampilan guru dalam menggunakan pendekatan Game-Based Learning juga meningkat tajam. Skor kemampuan mereka naik dari 3,4 menjadi 4,7, yang mencerminkan bahwa para guru merasa lebih kompeten dalam menyampaikan materi pengelolaan sampah melalui game Work With Waste. Para guru melaporkan bahwa pendekatan ini membuat pengajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa, sehingga mendorong partisipasi siswa dalam pembelajaran lingkungan.

Kesiapan Mengintegrasikan GBL dalam Rencana Pelajaran

Program ini juga berdampak pada keterampilan guru dalam merancang rencana pelajaran yang memanfaatkan GBL. Skor kesiapan mereka dalam mengintegrasikan teknik GBL meningkat dari rata-rata 3,35 menjadi 4,5. Penurunan standar deviasi dari 0,67 menjadi 0,51 menunjukkan bahwa hampir semua peserta merasa lebih siap dan mampu merancang pelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran mereka. Dengan pendekatan GBL, para guru kini dapat menyajikan materi lingkungan dan pengelolaan sampah dengan cara yang kreatif dan relevan.

Feedback Peserta: Manfaat dan Saran

Para peserta juga memberikan umpan balik positif mengenai pelatihan ini. Sebagian besar mengapresiasi Work With Waste sebagai alat pembelajaran yang efektif, interaktif, dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Para guru merasa bahwa game ini memberikan pendekatan baru yang menyenangkan dan langsung dapat diterapkan di kelas.

Selain itu, beberapa peserta menyarankan agar pelatihan seperti ini diadakan lebih sering untuk memperdalam keterampilan mereka. Beberapa guru juga mengusulkan adanya variasi game tambahan yang dapat membantu mereka menyampaikan materi lingkungan yang lebih beragam.

Dampak Jangka Panjang bagi Pendidikan Lingkungan di Indonesia

Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa Training of Trainers Work With Waste Belajar Asyik Bersama ASDP berhasil meningkatkan kompetensi guru dan membekali mereka dengan alat praktis untuk mengajarkan isu-isu lingkungan di sekolah. Dengan pendekatan Game-Based Learning, diharapkan para guru dapat mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui pembelajaran yang interaktif dan relevan. Program ini sejalan dengan upaya global dalam pendidikan berkelanjutan dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi generasi muda Indonesia.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Ludenara berkomitmen untuk mendukung program-program serupa di masa depan, sehingga semakin banyak guru yang terinspirasi untuk menerapkan GBL sebagai alat edukasi lingkungan di sekolah.