Dengan adanya pandemi ada tantangan tambahan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan sosial lain nya yang sangat kita rindukan. Untuk pendidikan, kita mengerti bahwa siswa-siswi kita akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari setiap sesi pembelajaran jika mereka mendapatkan bimbingan, dan perhatian penuh dari guru-guru. Begitu juga kebutuhan sosial kita, sangat kita butuhkan “quality time” dengan orang-orang di sekitar kita.
Di sini lah #resemain memiliki potensi yang besar, #resepmain bisa meningkatkan efektifitas belajar di rumah, dan juga membantu hadirnya “quality time” untuk setiap orang. Namun tidak hanya di situ saja #resepmain bermanfaat, kita tahu pendidikan Indonesia masih banyak yang bisa di improve. Nah improvement ini alangkah baiknya jika bisa hadir dari guru-guru dan orang tua yang paling berpengalaman di bidang ini, dan juga yang sering bereksperimen mengenai cara-cara mengajar. Dengan terus bereksperimen dan semakin banyak guru dan orang tua yang mencari cara-cara baru belajar dan mengajar, semaking banyak kesempatan kita untuk menemukan cara-cara efektif dan cara-cara yang gagal, dengan ini maka tentunya kita akan membantu pendidikan Indonesia.
Dengan #resepmain in Ludenara berharap sebanyak-banyak nya guru dan orang tua yang berbagi resepnya semakin banyak pula improvement-improvement edukasi yang bisa kita coba bersama. Untuk itu, kita menghadirkan kuliah WhatsApp gratis! Dimana siapapun bisa belajar mengenai #resepmain dari cara membuat nya, cara menerapkan nya, serta contoh-contoh #resepmain yang sudah terbukti efektif membantu pembelajaran siswa-siswi.
Kuliah WhatsApp ini dihadiri oleh 30 peserta, dengan kebutuhan dan minat yang beragam. Ada orang tua yang ingin menghadirkan sesi bermain bermakna di rumah untuk anak-anak nya, ada juga guru yang ingin menerapkan game based learning di saat pandemi ini, ada juga mahasiswa yang ingin menyerap ilmu baru. Narasumber kuliah WhatsApp Ludenara kali ini adalah Mas Nunuk, seorang guru SMAN yang sangat kreatif, dan Mas Eko, seorang ekspert di bidang game based learning.
Keduanya saling melengkapi, dimana Mas Eko bisa menghadirkan teori-teori mengapa #resepmain itu bermanfaat, cara-cara memanfaat kan nya, dan juga cara membuat resepnya. Sementera Mas Nunuk memberikan pengalaman langsung dan contoh-contoh nyata dimana #resepmain ini terbukti membantu efektifitas pembelajaran di kelas SMAN nya.
Sesi penyampaian kuliah WhatsApp berlangsung dengan cepat, kurang dari 30 menit. Ini bisa terjadi karena sebagian besar materi memang bisa diakses publik tanpa harus mengikuti kuliah WhatsApp, materi ini pun kita bagikan sehari sebelum kuliah WhatsApp. Berikut adalah materi-materi ini:
- Memasak dan Mendesain Game: https://ekonugroho.id/memasak-dan-mendesain-game/
- Resep Main: http://ludenara.org/resepmain/
Nah yang menarik adalah, betapa antusiasnya para peserta untuk menanya dan ikut terlibat di dalam kuliah ini. Karena itu, sesi tanya jawab berlangsung selama 1 jam 15 menit. Di sini kita tahu bahwa banyak sekali yang antusias menerapkan game based learning di rumah maupun di sekolah, dan bahkan ada yang juga sudah berpengalaman menerapkan nya.
Setelah semua sesi berakhir, Ludenara mengadakan kontes kecil, dimana yang membuat #resepmain paling menarik yang di upload ke Instagram, akan mendapatkan board game Aquatico!
Kuliah WhatsApp ini akan kita adakan lagi di tanggal 27 April, dimana kita akan membahas topik yang lain, serta menghadirkan narasumber yang lain pula. Nah di tunggu yaa!!