Menang award International! Game Based Learning untuk kebiasaan makan sehat

Photo by: gastronot.id

Adviser dan co-founder Ludenra menang best overall presenter di World Public Health Conference 2020!

Selamat ya Ibu Dr. Titik Respati!!

Kami di Ludenara turut bahagia dan banga, bahwa orang Indonesia bisa memenangkan award international ini.

Di tanggal 12 kemarin World Public Health Conference diadakan secara virtual, dengan tema kali ini “Strengthening Global Research and Innovation to HEAL as ONE.” dengan penekanan pada penelitian dan inovasi mengenai kesehatan masyarakat, banyak sekali inovasi-inovasi dari seluruh dunia yang menarik! 

Indonesia gak kalah lho!

Nah di kesempatan ini, Ibu Titik mempresentasikan program penelitian yang diadakan dengan kerjasama dengan Hivos, dan Kummara. Program ini menghasilkan sebuah boardgame yang bernama Gastronot!

Pasti pada penasaran banget kan game tentang game ini. Sebelum membahas tentang game ini, ada hal yang lebih penting yang kita harus ketahui sama-sama.  Yaitu mengenai double burden of malnutrition, yang dialami oleh Indonesia saat ini.

Di satu sisi banyak sekali anak-anak kita yang tidak mendapatkan gizi yang cukup dan mengalami banyak masalah kesehatan seperti; berat badan yang kurang (17,7%) stunting (30,8%), dan wasting syndrome (10,2%). Di sisi satu nya banyak juga yang tidak menjaga diet sehat dan tingkat persentase obesitas meningkat dari 18,8% menjadi 26.6% dalam 10 tahun ini (Kementerian Kesehatan)

Dengan adanya double burden ini, Ibu Titik bersama tim Hivos dan Kummara mengadakan Gastronot game based learning untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai kebiasaan makan yang sehat.

Di game ini, planet Bumi sudah kekurangan bahan makanan sedangkan populasi manusia tetap meningkat. Karena itu, anak-anak akan memainkan peran sebagai astronaught yang akan keliling alam semesta untuk mengumpulkan bahan-bahan makanan yang di buuthkan oleh manusia di planet Bumi.

Photo by: Gastronot.id

Nah pastinya mereka harus mengumpulkan makanan agar kebutuhan gizi manusia tercukupi. Karena ini lah mereka akan belajar mengenai gizi-gizi apa saja yang dibutuhkan agar kita bisa sehat, serta pola makan dan porsi makan juga.

Penelitian mengenai game based learning ini diadakan untuk mengetahui apakah Game Based Learning bisa menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak. Untuk kita Ibu Titik bersama tim Kummara dan Hivos mengadakan pretest untuk mengukur pengetahuan anak-anak mengenai nutrisi sebelum bermain, dan post test untuk mengukur seberapa banyak yang mereka pelajari dari proses Game Based Learning itu.

Jadi mungkin di sini kenapa Ibu Titik bisa memenangkan best overal presenter ini, karena dengan rinci Ibu Titik bisa menunjukan hasil baik dari proses Game Based Learning ini yaitu meningkatnya pengetahuan anak-anak mengenai nutrisi makanan.

Gastronot.id

Untuk yang penasaran sama gastronot, mereka punya website lho! 

Ayo visit Gastronot.id