#ngobrolgame WhatsApp 27 April. Game Based Learning di sekolah terbukti ampuh bikin murid suka belajar!

 

Di tanggal 27 April Ludenara mengadakan #ngobrolgame online yang ke-2. Kali ini kita ngobrol semua tentang Game Based Learning. Bersama dengan Mas Eko tamu narasumber kali ini adalah Ibu Nita Heryanti, seorang guru dari SMAIT Nurul Fikri Depok. 

 

Sebagai guru Ibu Nita sudah sering bereksperimen, dan meneliti metode-metode mengajar untuk selalu menghadirkan sesi pembelajaran yang terbaik untuk siswa-siswinya. Dengan terus bereksperimen ini, Ibu Nita berhasil menemukan bahwa mengajar menggunakan game sangatlah efektif! Ini penjelasan Ibu Nita mengenai hasil implementasi Game Based Learning“ Hasilnya sangat luar biasa, siswa bisa mengerjakan dengan cepat, bersemangat, tanpa mengeluh, dan menyenangkan karena mereka bisa belajar diluar kelas, berlari, duduk dibawah pohon sambil mengerjakan soal.”

 

Guru-guru di Nurul Fikri juga gak kalah keren lho! Sekolah ini sering mengadakan lomba inovasi guru, dimana para guru berlomba merancang games yang bisa digunakan untuk mengajar materi akademis di kelas. Lomba pertama mereka menghasilkan 51 board games! Sepertinya hampir semua mata pelajaran memiliki board game, dari IPA, IPS, Ekonomi, Fisika, Kimia, PKN, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Perpustakaan, Pramuka, dan pelajaran Tahfiz, dari level TK sampai SMA. Sepertinya tidak ada narasumber lain yang secocok Ibu Nita untuk membahas Game Based Learning.

 

Sebenarnya Game Based Learning adalah sebuah pedagogis yang sederhana, namun sangat dalam dan pembahasan 1 jam via WhatsApp tidak mungkin bisa mendalami materi ini.

Untuk membahas Game Based Learning ini, kita bagi menjadi 3 segmen, dari definisi apa itu Game Based Learning. Lalu mengenai pentingnya mengimplementasi Game Based Learning. Di segmen ini Ibu Nita membagikan banyak pengalaman yang pasti sangat bermanfaat untuk dipelajari guru-guru lain. Khusus nya di saat Ibu Nita membahas tentang hasil yang didapatkan, dampak positif, negatif, tantangan dan juga solusi.

 

Segmen terakhir adalah protokol Game Based Learning. Dimana Mas Eko membahas tentang cara menggunakan game sebagai media yang efektif. Materi segmen ini meliputi tahap persiapan sebelum mengajar, apa saja yang harus dilakukan ketika bermain, dan juga aktivitas pembelajaran yang meliputi game itu, seperti briefing dan debriefing.

 

Ini lah #ngobrolgame game based learning. Di tanggal 12 kita ada lagi ya, kali ini tentang gamification, tamu narasumber kita juga nggak kalah keren lho!