Salah satu prioritas ketika mulai work from home adalah menyiapkan berbagai media dan referensi pendukung untuk proses pembelajaran Kiriya, putri kami yang kebetulan baru berusia 5 tahun. Beberapa minggu ini kami memanfaatkan berbagai games dan konten dari pbskids.org untuk proses belajar pagi, Netflix Kids untuk movie night, Youtube untuk belajar menggambar serta menari, dan berbagai card/board game untuk aktivitas bermain besama. 

Menemukan sumber konten serta media yang tepat hanyalah satu dari banyak hal yang harus dilakukan orang tua memastikan anak-anak bisa tetap belajar dengan baik di rumah. Satu proses yang saya akui bukan hal yang mudah, apalagi dengan segala keterbatasan dan tantangan di saat pandemi seperti ini.

Sebagian dari kita mungkin cukup beruntung, memiliki akses internet sekaligus fasilitas pendukung lain yang diperlukan. Namun banyak keluarga yang tidak seberuntung kita. Fasilitas belajar online menjadi sesuatu yang jauh dari kemampuan mereka. Kendala yang sama bukan hanya dari sisi keluarga peserta didik, tapi juga dari sisi sekolah/pendidik yang sebagian besar tampaknya masih kesulitan untuk menghadirkan proses pembelajaran online secara efektif. Mungkin yang diperlukan adalah sebuah upaya bersama untuk berbagi ide dan praktek baik memanfaatkan berbagai media yang ada di sekitar kita sebagai media pembelajaran yang efektif. Dengan demikian kita bisa saling mengingatkan, menguatkan, sekaligus menghadirkan proses belajar yang baik di mana-mana. 

Hal di atas yang kemudian melandasi kami di Kummara dan Ludenara untuk memperkenalkan Resep Main. Resep main adalah sebuah panduan agar setiap orang bisa memanfaatkan berbagai game yang ada di sekitar kita sebagai media pembelajaran yang optimal. Resep Main juga disusun agar setiap orang yang membacanya bisa ikut mencoba dan mendapatkan manfaat baik dari game yang ada.  

Pengembangan Resep Main pada dasarnya dilandasi pemikiran berikut:

1. Game sangat potensial untuk menjadi sebuah media belajar yang efektif. Namun untuk itu kita membutukan pengetahuan serta kemampuan untuk menyuguhkan dan mengolahnya game tersebut menjadi sebuah media belajar (Editorial: Play and learn: potentials of game-based learning. Maja Pivec, British Journal of Educational Technology Vol 38 No 3 2007 387–393).
2.  Pendekatan pembelajar berbasis permainan (play/game-based learning) saat ini terbukti menjadi sebuah pendekatan pembelajaran yang efektif. World Economic Forum bahkan merekomendasikan play-based learning sebagai sebuah bentuk pembelajaran efektif untuk melatih 21st century skills.
3.  Resep main adalah sebuah metode sederhana untuk kita bersama-sama coba mengolah dan menyuguhkan game untuk menjadi media belajar yang efektif. Resep main juga adalah satu langkah awal untuk menghadirkan ide pembelajaran berbasis game secara sederhana, dari kita, untuk kita.