Avengers Assemble! Contoh Gamifikasi Sederhana Yang Seru!

Image by Pixabay

Untuk membuat proses pembelajaran lebih efektif ada dua hal yang bisa kita perhatikan, yaitu seberapa mudah kita bisa membuat topik pembelajaran untuk dipahami dan seberapa menyenangkannya proses pembelajaran itu sendiri (Bayat et al., 2014). Menurut kami 2 hail ini pantas untuk kita beri fokus karena relatif mudah untuk dicapai.

Mungkin ini juga mengapa Playful Learning menjadi pendekatan pembelajaran yang semakin populer. Playful Learning sendiri cukup luas karena memang banyak sekali cara membuat belajar menjadi menyenangkan, di artikel ini kita coba bahas salah satu cara yang paling tenar, yaitu gamification.

Beda dari Game Based Learning yang menggunakan games untuk proses pembelajaran, dengan gamification kita merancang proses pembelajaran agar seperti game dan untuk itu cara utamanya adalah kita menaruh elemen-elemen game ke dalam proses pembelajaran.

Berikut adalah 4 elemen utama game yang dengan mudah bisa diterapkan dalam proses pembelajaran

Nah untuk menjelaskannya penggunaannya dengan mudah kami akan beri contoh saja. Setiap elemen hanya contoh dan sebaiknya disesuaikan dengan hal-hal yang lagi disukai siswa-siswi.

Schell’s
gamification framework

Story:

Untuk elemen pertama ini kita coba namakan game ini Avengers Assemble, yang ceritanya siswa-siswi akan berperan sebagai agen SHIELD yang harus mengumpulkan hero-hero Avengers yang terpisah-pisah. Setiap hero akan berada di markas yang berbeda-beda yang memiliki tantangan juga berbeda-beda untuk mendapatkan mereka. Saat mereka sudah mengunjungi 8 markas yang berbeda ini mereka akan melawan bos akhir bersama hero-hero yang telah dikumpulkan

Dynamic:

Untuk menghadirkan elemen ini kita bisa menanyakan pengalaman menyenangkan apa saja yang kita ingin hadirkan dalam proses pembelajaran ini?

Dalam contoh game ini kita coba hadirkan pengalaman petualangan dan eksplorasi dimana siswa-siswi mencari markas-markas sekolah/kelas virtual dan mengumpulkan super hero. Kita coba hadirkan sedikit kompetisi, dimana siapa pun yang berhasil mengumpulkan hero paling banyak mendapatkan nilai ekstra. Kita juga bisa hadirkan kolaborasi dengan memberi sarat beberapa markas harus diselesaikan secara kelompok minimal 3 orang.

Untuk inspirasi pengalaman menyenangkan lain kita bisa melihat referensi Playful Experience Framework (Arraviouri et al.,2011). Seperti fantasy, relaxed, completion, captivation, control, dan masih banyak lagi.

Mechanic:

Game ini bisa dimainkan online maupun offline. Jika pembelajaran sudah offline kita bisa menyebarkan 8 markas yang berupa link atau QR google form sekeliling sekolah saat memainkanya via online kita bisa menggunakan berbagai macam virtual classroom, bisa juga menggunakan minecraft atau roblox dan menyebarkannya di ruang virtual ini. 

Setiap siswa-siswi bisa mengunjungi setiap markas 1 kali, jika gagal mereka tidak dapat . Di markas google form ini guru bisa mengisinya dengan materi-materi pelajaran berbentuk teks atau video dan juga berbagai macam soal yang harus mereka jawab. Nah ketika mereka berhasil menyelesaikan semua soal dalam markas ini hero di markas itu akan bergabung dengan tim mereka.

Nah saat misi terakhir mereka akan mendapatkan QR markas bos akhir, google form ini akan berisi pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Setiap pertanyaan yang mereka jawab dengan salah bisa dibantu oleh hero yang mereka sudah kumpulkan, setiap hero bisa digunakan 1 kali untuk 1 melewati pertanyaan yang mereka tidak bisa jawab, dan di bagian akhir mereka akan melawan Thanos, dimana kita harus menjawab 5 pertanyaan dengan benar jika ingin menang!

Technology:

Untuk teknologi yang kita gunakan kita hanya perlu google form yang diisi dengan gambar-gambar yang memberi siswa-siswi perasaan bahwa mereka sedang memasuki markas setiap super hero. Lalu link google form ini dimasukkan dalam QR code generator lalu di print dan disebarkan di sekolah, atau jika memainkan via online virtual classroom.

Nah ini adalah salah contoh sederhana markas super hero. Markas ini adalah planet asal Gamora yang diserang oleh pasukan Black Order. Markas ini akan memberi informasi sedikit tentang game based learning, lalu pasukan Black Order akan menyerang dan mereka bisa kalah jika kita memberi jawaban yang benar. Di akhir misi ini kita dapat kesempatan untuk membantu Gamora melawan musuhnya dan merekrut superhero ini dalam tim kita!

Selamatkan Gamora!

Selamat mencoba! Dan jangan lupa format ini dengan mudah bisa disesuaikan dengan materi pembelajaran yang teman-teman butuhkan, dan isi ceritanya dan karakter-karakternya juga sebaiknya disesuaikan dengan hal-hal yang lagi disukai siswa-siswi.

 

Sumber:

Bayat, S., Kılıçarslan, H., & Şentürk, Ş. (2014). Analysing the efects of educational games in science and technology course on seventh grade students’ academic achievements. Abant İzzet Baysal University, Journal of Education Faculty, 14(2), 204–216.

Arrasvuori, J., Boberg, M., Holopainen, J., Korhonen, H., Lucero, A., & Montola, M. (2011, June). Applying the PLEX framework in designing for playfulness. In Proceedings of the 2011 Conference on Designing Pleasurable Products and Interfaces (pp. 1-8).