Merancang Permainan untuk Pengembangan Moral: Panduan untuk Desainer Board Game

Photo by cottonbro studio

Halo para pencipta board game! Kami sangat senang untuk berbagi wawasan tentang bagaimana kita dapat menggunakan karya kita untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga untuk mendorong pengembangan moral. Panduan ini terinspirasi oleh studi menarik tentang “Pengembangan Moral melalui Narasi Sosial dan Desain Permainan”. Jadi, mari kita lempar dadu dan terjun ke dalamnya!

1. Craft Meaningful Choices:

Inti dari setiap permainan terletak pada pilihan yang ditawarkannya. Tetapi untuk mendorong pengembangan moral, kita perlu melampaui keputusan strategis sederhana. Sertakan dilema moral dalam gameplay. Buat pemain memilih antara menyelamatkan penduduk desa atau bergabung dengan naga. Pilihan ini harus memiliki konsekuensi, membuat pemain berpikir tentang tindakan mereka dan dampaknya.

2. Encourage Self-Awareness:

Penalaran moral melibatkan banyak kesadaran diri. Pemain harus dapat menilai situasi dan mengantisipasi konsekuensi dari tindakan mereka. Desain mekanik permainan yang mendorong pemain untuk merenungkan keputusan mereka. Ini bisa melalui umpan balik dalam game atau petunjuk diskusi pada titik kunci dalam permainan.

3. Foster Self-Efficacy:

Percaya pada kemampuan seseorang untuk membuat perbedaan adalah kunci untuk perilaku moral. Buat lingkungan permainan di mana tindakan pemain memiliki dampak yang berarti. Biarkan mereka melihat hasil dari pilihan mereka, baik itu baik atau buruk. Ini akan membantu mereka memahami bahwa keputusan mereka penting dan dapat mempengaruhi hasil permainan.

4. Promote Resilience:

Jalur menuju pengembangan moral tidak selalu mudah. Pemain akan menghadapi tantangan dan hambatan. Desain permainan Anda untuk memberi hadiah atas ketahanan. Ini bisa melalui mekanik comeback, mendorong pemain untuk terus berjuang meskipun situasinya sulit.

5. Inspire Self-Improvement:

Permainan terbaik adalah yang menginspirasi pemain untuk melakukan yang lebih baik. Sertakan mekanik yang memberi hadiah atas perbaikan diri. Ini bisa melalui sistem progresi, di mana pemain dapat melihat karakter mereka tumbuh dan berkembang berdasarkan pilihan moral mereka.

6. Stimulate Curiosity:

Terakhir, buatlah permainan teman-teman sebagai platform untuk bertanya “mengapa?”. Dorong pemain untuk mempertanyakan tindakan mereka, aturan permainan, dan dilema moral yang mereka hadapi. Ini akan merangsang diskusi dan pemikiran yang lebih dalam tentang masalah moral.

Ingat, sebagai desainer permainan, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan pengalaman yang melampaui hiburan. Kita dapat merancang permainan yang menantang pemain, membuat mereka berpikir, dan bahkan membantu mereka tumbuh. Jadi, mari kita gunakan karya kita sepenuhnya dan menciptakan permainan yang benar-benar membuat perbedaan!

Selamat mendesain, dan semoga permainan teman-teman seefektif dan semenyenangkan mungkin!

Sumber:

Vikaros, L., & Degand, D. (2010). Moral development through social narratives and game design. In Ethics and game design: Teaching values through play (pp. 197-215). IGI Global.