Dalam program Training of Facilitator, Literasi Keuangan bersama Lika dan Komunitas Guru Belajar, kami bermain game Susun Dana bersama 50 guru peserta. Setelah bermain kami mengajukan beberapa pertanyaan refleksi mengenai apa yang mereka pelajari dalam sesi bermain tadi.
Setelah kami mendapatkan jawabanya, kami analisa dan menemukan 3 tema utama yang dipelajari para peserta saat memainkan game Susun Dana
Manajemen Keuangan yang family-centric
Dalam game ini peserta menemukan bahwa jika ada anggota keluarga yang fokus terhadap memenuhi kebutuhannya sendiri maka sangat sulit untuk menang dalam game ini.
Penekanan pada keluarga menunjukkan bahwa sesi game-based learning memungkinkan peserta untuk mempertimbangkan bagaimana keputusan keuangan berdampak tidak hanya pada individu tetapi juga anggota keluarga.
Kemungkinan besar mencakup skenario atau keputusan yang melibatkan alokasi anggaran untuk kebutuhan keluarga, rencana tabungan yang bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga, dan pentingnya keamanan finansial bagi masa depan keluarga.
Pendekatan ini membantu dalam memahami bahwa perencanaan keuangan bukan hanya upaya individu namun melibatkan pertimbangan kesejahteraan dan tujuan seluruh unit keluarga, termasuk perencanaan pendidikan anak, perawatan kesehatan keluarga, dan tabungan jangka panjang untuk tujuan keluarga seperti membeli sebuah rumah. rumah atau merencanakan liburan.
Praktik-praktik keuangan yang esensial
Dalam tema ini, peserta merefleksikan praktik pengelolaan keuangan yang mendasar, seperti penganggaran, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengelola keuangan secara efektif, dan perencanaan.
Ini adalah keterampilan inti yang harus dikembangkan oleh siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan keuangannya. Penganggaran melibatkan pelacakan pendapatan dan pengeluaran untuk memastikan pengeluaran sejalan dengan prioritas dan tujuan, sementara membedakan kebutuhan dari keinginan membantu dalam membuat keputusan keuangan yang bijaksana yang dapat menghasilkan penghematan dan mencegah hutang yang tidak perlu.
Mengelola keuangan juga dapat mencakup aspek-aspek seperti berinvestasi dengan bijak, menggunakan kredit secara bertanggung jawab, dan menabung untuk keadaan darurat.
Perencanaan, di sisi lain, melibatkan penetapan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang serta menguraikan langkah-langkah untuk mencapainya, memastikan bahwa keputusan keuangan yang dibuat saat ini membantu mencapai tujuan tersebut di masa depan.
Tujuan finansial dan kesejahteraan keluarga
Tema ini mencerminkan pemahaman peserta akan pentingnya pengelolaan keuangan dan proses penetapan tujuan keuangan.
Sesi ini kemungkinan besar menyoroti bagaimana pengelolaan keuangan yang efektif dapat menghasilkan kehidupan yang lebih aman dan memuaskan, dengan memungkinkan individu dan keluarga memenuhi kebutuhan mereka, mencapai impian mereka, dan mempersiapkan masa depan.
Menetapkan tujuan keuangan merupakan aspek penting dari proses ini, karena memberikan arahan pada upaya perencanaan keuangan. Sasarannya bisa sangat bervariasi, mulai dari menabung untuk uang muka rumah, mendanai pendidikan, hingga merencanakan masa pensiun.
Merefleksikan pentingnya tujuan-tujuan ini tidak hanya memotivasi individu untuk tetap berpegang pada rencana keuangan mereka tetapi juga membantu mereka memprioritaskan strategi pengeluaran dan tabungan mereka.
Kesimpulan
Tema-tema ini secara kolektif menunjukkan bahwa sesi pembelajaran berbasis permainan berhasil melibatkan peserta dengan aspek-aspek pengelolaan keuangan yang praktis dan bermakna, membuat mereka tidak hanya mempertimbangkan keuangan pribadi mereka tetapi juga implikasi yang lebih luas terhadap keluarga dan tujuan jangka panjang mereka. Pendekatan holistik terhadap pendidikan keuangan ini sangat penting untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang kesehatan dan perencanaan keuangan.