Pembelajaran STEM Harus Menyenangkan, Ini Alasannya!

Illustration by Bluewillow.ai

Mendalami bidang STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) sangat penting bagi bukan hanya masa depan anak-anak kita, tapi juga keberlanjutan dan kemajuan negara, dan manusia secara global!

Khususnya jika kita memikirkan dampak dari perubahan iklim yang makin marak. Dengan mempelajari lingkungan, mengembangkan solusi energi bersih, dan memajukan praktik-praktik berkelanjutan, kita dapat mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan melindungi planet kita bagi generasi mendatang.

Selain itu juga banyak sekali manfaat yang kita semua rasakan di zaman modern ini, seperti teknologi-teknologi yang membuat hidup kita menjadi sangat nyaman dan mudah.

Apa lagi, teknologi-teknologi dibidang medis yang membantu kita untuk bisa hidup lebih sehat dan lebih panjang.

Dampak Buruk Pembelajaran STEM Yang Membosankan

Ok bidang STEM sangatlah penting dan pasti kita ingin makin banyak anak-anak yang menguasai bidang ini, agar masa depan kita semua makin cerah!

Namun sayangnya, metode paling sering yang kita gunakan untuk pembelajaran STEM adalah ceramah, yang kita semua tahu ini sebenarnya membosankan.

Padahal dalam literatur ilmiah sudah jelas, bahwa salah satu kunci dalam pendidikan STEM yang efektif adalah ketertarikan dan motivasi belajarnya (McDonald, C. V. 2016).

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari pembelajaran STEM yang membosankan

Kehilangan Minat: Siswa dapat kehilangan minat pada mata pelajaran ini jika mereka menganggapnya membosankan atau terlalu menantang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah siswa yang mengejar karir terkait STEM, yang sangat penting untuk kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Prestasi Akademik yang Lebih Rendah: Jika siswa tidak terlibat atau tertarik dengan apa yang mereka pelajari, prestasi akademis mereka di bidang ini mungkin akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan nilai ujian dan nilai yang lebih rendah, yang berpotensi mempengaruhi peluang pendidikan dan karier mereka di masa depan.

Penurunan Inovasi: Bidang STEM berada di garis depan inovasi. Jika banyak siswa kehilangan minat di bidang ini, makin dikit lah ide-ide baru dan kemajuan di bidang ini.

 Kesenjangan Keterampilan: Pendidikan STEM tidak hanya memberikan pengetahuan di bidang tertentu tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Jika pendidikan STEM tidak dibuat menarik, siswa mungkin kehilangan pengembangan keterampilan penting ini, yang menyebabkan kesenjangan keterampilan di dunia kerja.

Gawat kan kalo ini semua terjadi.

Lalu gimana nih cara praktis membuat STEM menjadi menyenangkan?

Nah tunggu artikel kita selanjutnya ya!

Sumber:

McDonald, C. V. (2016). STEM Education: A review of the contribution of the disciplines of science, technology, engineering and mathematics. Science Education International, 27(4), 530-569.