Game-game Kuno Bersejarah Yang Digunakan Untuk Pendidikan

BlueWillow Illustration

Hubungan antara board game dan pendidikan itu literrary legendaris!

Legenda menceritakan bahwa Kaisar Cina Yao yang legendaris merancang permainan papan Go dan mengajarkannya kepada putranya yang nakal, Danzhu, dengan harapan permainan itu akan memperbaiki perilakunya. Legenda ini menandakan pentingnya tema ini dalam jiwa kolektif orang Tionghoa.

Sejak zaman kuno, board game telah digunakan untuk mengajarkan pelajaran moral dan karakter pada orang-orang dari segala usia. board game biasanya memiliki aturan yang jelas dan tujuan yang spesifik, sehingga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta mempromosikan nilai-nilai moral dan etika yang positif.

Peradaban-peradaban paling maju jaman dulu memiliki board gamenya masing-masing seperti, Mesir Kuno, di mana permainan “Senet” digunakan untuk mengajarkan konsep kehidupan dan kematian. Pada zaman Yunani Kuno, permainan “Petteia” digunakan untuk mengajarkan strategi dan etika perang.

Board Game Mesir Kuno Senet

Permainan yang mungkin paling populer Ular Tangga atau yang dikenal sebagai “Gyan Chauper” juga memiliki sejarah yang panjang lho, bukti arkeologis menemukan permainan ini di peradaban Peradaban Indus Kuno.

Dalam permainan ini, para pemain bergerak maju dengan memutar dadu, sambil menghindari ular yang dapat membuat mereka mundur ke posisi sebelumnya, serta menaiki tangga untuk maju lebih cepat. Dengan game mekanik ini Ular Tangga digunakan untuk memberikan pelajaran penting tentang keberhasilan dan kegagalan, serta bagaimana bersikap dalam menghadapi kedua situasi tersebut.

Permainan yang mungkin tidak kalah populer, Catur memiliki sejarah yang mirip. Nenek moyang Catur, yaitu “Chaturanga” dari tahun 2000-3000 SM juga telah ditemukan di peradaban yang sama.

Lukisan Radha dan Krishna bermain Chaturanga

Kemudian pada Abad Pertengahan, Catur kembali digunakan untuk mengajarkan strategi perang sekaligus nilai-nilai moral dan etika. Yang dikembangkan di Persia dan menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan penjajahan. Permainan ini mengajarkan nilai-nilai seperti strategi, kesabaran, dan menghormati otoritas.

Pada tahun 1907, permainan papan pertama yang secara khusus dirancang untuk tujuan pendidikan karakter khususnya pentingnya berbagi dalam bentuk pajak, yaitu The Landlord’s Game nenek moyang Monopoly, dibuat di Amerika Serikat. Pada saat itu, permainan seperti The Game of Life dan Monopoly telah menjadi populer di Amerika Serikat dan digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, tabungan, pentingnya berbagi, dan kepercayaan diri.

Sepertinya sangat jelas bahwa board game dan pendidikan sangat berkaitan dalam sejarah manusia, jadi teman-teman yang belum pernah menggunakan board game untuk pendidikan ketinggalan jaman, ketinggalan 4000, taun lho!

Finkel, I. L. (2007). Ancient board games in perspective: papers from the 1990 British Museum colloquium with additional contributions. British Museum Press.