Harvard merilis Games untuk meningkatkan Literasi anak serta quality time dalam keluarga

Orang tua adalah Guru pertama dan sosok yang bisa memberi pengaruh yang sangat besar kepada seorang Anak. Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar ini, memang wajar jika Orang tua merasa tidak mampu sehingga menaruh tanggung jawab mendidik Anak kepada Sekolah maupun media-media belajar seperti buku atau video dan games edukatif.

Melihat besar nya peran Orang tua dan pengasuh dalam perkembangan anak Harvard Graduate School of Education merilis games gratis yang dirancang untuk melatih Literasi dasar Anak-anak usia dini yang sekaligus memberikan banyak kesempatan agar Orang tua dan Anak bisa menghabiskan waktu bersama yang berkualitas.

Berberapa hal ini lah yang menjadi pertimbangan utama saat tim Harvard merancang games literasi ini. 

Selain memainkan game nya bersama Anak, cara pandang mereka saat merancang game ini sangat menarik, dan banyak hal yang bisa kita pelajari mengenai proses pembelajaran Anak.

Teknologi bukan lah pengganti namun pendukung

Saat menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran sebaik nya kita jangan mengira bahwa teknologi adalah pengganti Guru maupun Orang tua. Media-media pembelajaran ini bukan lah suatu hal yang kita biarkan Anak kita konsumsi saat kita sedang sibuk.

Karena saat kita melihat cara Anak-anak belajar kita akan tahu bahwa sebagian besar dari apa yang Anak-anak pelajar terjadi dalam konteks sosial. Dan social learning memang terbukti sangat efektif, ya iya lah karena kita memang makhluk sosial.

Jadi sebaik nya teknologi kita gunakan sebagai alat pendukung proses pembelajaran yang kita lakukan dengan Anak-anak kita. Teknolog bisa menjadi media dimana kita bisa mengajak Anak kita bermain sambil belajar bersama.

Literasi sebagai pondasi pembelajaran 

Kemampuan kita untuk belajar sangat tergantung kepada tingkat literasi kita. Jika kita bisa memahami literatur filosofis, atau ilmiah jelas banyak sekali yang bisa kita pelajari, dan saat kita bisanya baca hoax di sosmed, ya jelas gawat….

Pemikiran ini lah yang membuat Harvard memutuskan untuk merancang games literasi sebagai games pertama yang mereka publis untuk publik secara gratis. Karena memang jika dipikir-pikir tingkat literasi Anak-anak kita memang sangat penting untuk masa depan yang lebih baik, dan semakin banyak dari mereka yang literate, semakin baik pula masyarakat kita.

Anak-anak harus belajar dengan cara yang lebih alami, dan menyenangkan

Sebagai pemimpin project ini, Joe Blatt menyatakan bahwa keresahan yang kita miliki mengenai teknologi, dan pendidikan modern secara general adalah pengaruh hal-hal ini dalam mengurangi ruang dan waktu anak untuk bermain. 

Padahal anak-anak harus diberikan ruang untuk eksplorasi, dan melakukan sesuatu yang memang mereka ingin lakukan dengan sendiri nya karena rasa penasaran mereka dan hal-hal lain yang muncul saat mereka bermain ini sangat critical untuk pembelajaran.

Karena itu game-game ini dirancang agar Anak-anak dan Orang tua bisa melakukan interaksi yang bisa membangun pondasi untuk literasi saat melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari. Pondasi untuk literasi ini yang disebut oleh Joe Blatt sebagai pre-literacy yang tidak semata-mata harus berupa membaca, menulis, bahkan kosakata. 

Pre-literacy ini berupa pola berpikir yang mensupport literasi. Penelitian mereka menunjukan bahwa latihan literasi sangat efektif bisa sesederhana percakapan yang berkelanjutan, mereferensi ingatan, dan pengalaman di masa lalu. 

Selain itu, tujuan yang mereka ingin capai adalah merancang pembelajaran yang alami untuk Anak dan Orang tua. Dimana Orang tua tidak memiliki hubungan negatif dengan tim peneliti dan game ini seperti mereka “disuruh” melakukan ini untuk menjadi pendidik yang baik. Melainkan mereka akan merasa “Oh ternyata ada caranya kita bisa bermain dengan anak sekaligus mendidik mereka”.

Melihat dari publikasi mereka mengenai games ini seperti nya mereka memiliki niat yang sangat baik dari melakukan penelitian yang rinci mengenai proses pembelajaran anak, hingga membuat games ini gratis dan hanya perlu didownload dan dimainkan tidak perlu koneksi internet jadi pulsa gak boros deh..

Games ini pastinya berbahasa Inggris dan jika ada Orang tua yang merasa bahasa ini menjadi halangan, menurut kami inilah saat yang baik untuk belajar bahasa bersama Anak, dan jangan malu ya klo mereka malah lebih pinter bahasa Inggris nya!

Games ini tersedia di Google Play store untuk pengguna Android dan Apple Store untuk pengguna iOS. Ayo download segera dan Have Fun Learning!

Link nya ada di sini https://www.gse.harvard.edu/apps/early-literacy

Sumber:

https://www.gse.harvard.edu/news/21/03/qa-joe-blatt-re-early-learning-apps