Langsung dampak nya terasa, pandemi ini memang memberikan banyak tantangan baru apa lagi untuk semua yang terlibat dengan pendidikan Anak-anak kita. Dari Guru, Orang tua, sistem, hingga anak-anak itu sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Ibu Nuk ketua Lembaga Beasiswa Baznas. Banyak Orang tua yang merasa bingung, bahkan 56% orang tua mengaku kurang sabar dan jenuh menangani kemampuan dan konsentrasi anak yang duduk di bangku SD/MI.
Hal ini sepertinya adalah dampak dari ketidaksiapan sistem pendidikan kita akan hal seperti ini. Kita tahu bahwa hanya 8% Guru mengerti teknologi pembelajaran online. Tentu yang merasakan imbas dari semua ini adalah Anak-anak kita, mau itu dari beban tugas sekolah maupun urusan di rumah lebih dari 70% siswa merasa terbebani oleh pendidikan di masa pandemi.
Pihak Telkom pun sangat peduli dengan kondisi rakyat Indonesia di saat-saat yang menantang ini. Melalui program Ayo Bikin Nyata, pihak Telkom mencoba memberi solusi kepada tantangan-tantangan ini dengan 3 program utama, yaitu Bantuan Sosial Berkelanjutan, Buat Solusi Digital, dan Bantu Ekonomi Masyarakat.
Program Kelas Merdeka ini adalah bagian dari Bantuan Sosial Berkelanjutan di mana bersama-sama kami mencoba memberi solusi terhadap tantangan-tantangan pendidikan ini. Informasi lebih lanjut tentang program Telkom ini bisa dilihat di website https://ayobikinnyata.com/
Lalu bagaimana program ini bisa menyelesaikan tantangan ini?
Mungkin bukan menyelesaikan, tapi membantu pihak Guru untuk meningkatkan kapasitas mereka agar mereka bisa memiliki keahlian tambahan yang mungkin bisa menjadi salah satu opsi untuk memitigasi dampak dari pandemi terhadap pendidikan ini.
Dengan program ini Ludenara menggunakan konsep “Playful Learning” sebagai pondasi pendekatan pembelajaran. Menurut kami belajar seasik bermain sangat dibutuhkan oleh bukan hanya Anak-anak tapi juga teman-teman Guru yang menerapkan.
Proses pembelajaran harus menyenangkan. Jika proses belajar sudah menjadi menyenangkan bagi Anak-anak tentu mereka tidak akan merasa bahwa pendidikan adalah beban, dan kami yakin saat mereka senang belajar, Orang tua pun akan senang dan tidak lagi harus berurusan dengan konsentrasi belajar anak.
Kita juga merasa semua tekanan untuk menghadirkan pembelajaran yang baik meskipun dengan semua kendala pandemi, bisa sedikit terobati jika proses mengajar dan perencanaan pembelajaran bisa menyenangkan dan bisa lebih dinikmati lagi.
Program yang dimulai tanggal 30 Maret 2021 dan akan dilengkapi nanti tanggal 4 Mei 2021. Kami menggunakan pendekatan blended learning dimana ada materi-materi yang disampaikan secara asinkron via Telegram dan kami juga mengadakan kelas sinkron via Zoom untuk diskusi langsung yang mendalam.
Jangan khawatir bagi yang belum bisa ikut, Ludenara pasti akan ada program lagi dan pasti kita akan umumkan di sosial media kita!
Selain itu karya Guru-guru ASIK dari program ini juga bisa kita pelajari bersama di website kelasmerdeka.id ada game interaktif untuk ngajar juga lho!