Recap Program Nusantara Bermain Bakna
Tidak terasa sudah dua tahun berjalan program Nusantara Bermain Bermakna (NBB) yuk kita lihat lagi hal apa yang kita pelajari bersama para peserta Guru dan Kepala sekolah dari Bogor, Bandung, Pekalongan, Semarang, Malang, dan Lombok Utara.
Program Nusantara Bermain Bermakna memberikan dua modul yang dirancang untuk membantu para guru agar dapat memanfaat game dalam kelas. Dengan menggunakan metode Game Based Learning dengan baik, kami yakin motivasi dan keterlibatan siswa-siswi saat belajar bisa meningkat dengan signifikan.
Recap Program Nusantara Bermain Bakna
Tidak terasa sudah dua tahun berjalan program Nusantara Bermain Bermakna (NBB) yuk kita lihat lagi hal apa yang kita pelajari bersama para peserta Guru dan Kepala sekolah dari Bogor, Bandung, Pekalongan, Semarang, Malang, dan Lombok Utara.
Program Nusantara Bermain Bermakna memberikan dua modul yang dirancang untuk membantu para guru agar dapat memanfaat game dalam kelas. Dengan menggunakan metode Game Based Learning dengan baik, kami yakin motivasi dan keterlibatan siswa-siswi saat belajar bisa meningkat dengan signifikan.
NBB Parti 1
Modul pertama membahas tentang teknik implementasi Game Based Learning secara sederhana di kelas. Dari memahami bermain sebagai proses belajar, lalu mampu memilih game yang cocok untuk kebutuhan mengajar dan protokol untuk mengaplikasikan game based learning dalam kelas.
Dalam modul pertama ini kami juga menyediakan board game Kreatoria, game yang dirancang khusus untuk agar para guru bisa dengan mudah memodifikasi gamenya agar sesuai dengan kebutuhan mengajar mereka.
Modul ini disampaikan melalui 4 kali diklat online yang video rekamannya bisa diakses di sini ya!
Setelah diklat ini, kami mengajak para peserta guru untuk mengaplikasikan Game Based Learning menggunakan Kreatoria, atau game apa pun yang mereka inginkan. Banyak sekali kami mendapatkan laporan sangat menarik mengenai hasil implementasinya, nah ini nanti dibahas di artikel yang lain ya.
NBB Part 2
Dengan pemahaman game based learning yang cukup, para guru bisa mulai mendesain gamenya sendiri. Game Design inilah yang kami bawa dalam modu kedua NBB. Dalam modul ini kami juga menyediakan sebuah prototype kit, di mana Guru mendapatkan bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk merancang board gamenya sendiri.
Bagian kedua dari NBB ini juga disampaikan melalui 4 diklat online yang videonya juga bisa diakses di sini.
Setelah diklat online ini kami mengajak para peserta untuk mendesain gamenya sendiri. Dalam proses mendesain game ini tim Ludenara juga mengadakan sesi mentoring secara rutin, dimana siapapun peserta yang ingin mendiskusikan ide gamenya atau implementasinya di kelas bisa berdiskusi dengan para mentor dari Ludenara.
Hasil bagian kedua ini menarik, banyak game-game seru yang sudah dicoba untuk membuat suasana belajar di kelas jadi sangat menyenangkan!
Setelah kedua materi ini disampaikan, tim Ludenara mengadakan kunjungan ke 80 sekolah peserta, untuk bersilaturahmi secara langsung dan berdiskusi mengenai program NBB ini secara langsung bersama para peserta.
Lalu, gimana nih lanjutannya NBB buat tahun depan?
Nah sekarang Ludenara sedang merencanakan sebuah Festival Belajar Main, dimana guru-guru yang sudah menghasilkan karya game diberikan panggung untuk menunjukan gamenya dan menceritakan keseruan di kelas. Dalam festival ini kami rancang agar para peserta guru bisa saling berbagi ide dan menginspirasi guru lain untuk terus berkarya demi pendidikan yang lebih baik!
Semoga Festival Belajar Main ini disetujui oleh Kemdikbudristek untuk berlangsung secara offline ya!
Modul pertama membahas tentang teknik implementasi Game Based Learning secara sederhana di kelas. Dari memahami bermain sebagai proses belajar, lalu mampu memilih game yang cocok untuk kebutuhan mengajar dan protokol untuk mengaplikasikan game based learning dalam kelas.
Dalam modul pertama ini kami juga menyediakan board game Kreatoria, game yang dirancang khusus untuk agar para guru bisa dengan mudah memodifikasi gamenya agar sesuai dengan kebutuhan mengajar mereka.
Modul ini disampaikan melalui 4 kali diklat online yang video rekamannya bisa diakses di sini ya!
Setelah diklat ini, kami mengajak para peserta guru untuk mengaplikasikan Game Based Learning menggunakan Kreatoria, atau game apa pun yang mereka inginkan. Banyak sekali kami mendapatkan laporan sangat menarik mengenai hasil implementasinya, nah ini nanti dibahas di artikel yang lain ya.
NBB Part 2
Dengan pemahaman game based learning yang cukup, para guru bisa mulai mendesain gamenya sendiri. Game Design inilah yang kami bawa dalam modu kedua NBB. Dalam modul ini kami juga menyediakan sebuah prototype kit, di mana Guru mendapatkan bahan-bahan dasar yang dibutuhkan untuk merancang board gamenya sendiri.
Bagian kedua dari NBB ini juga disampaikan melalui 4 diklat online yang videonya juga bisa diakses di sini.
Setelah diklat online ini kami mengajak para peserta untuk mendesain gamenya sendiri. Dalam proses mendesain game ini tim Ludenara juga mengadakan sesi mentoring secara rutin, dimana siapapun peserta yang ingin mendiskusikan ide gamenya atau implementasinya di kelas bisa berdiskusi dengan para mentor dari Ludenara.
Hasil bagian kedua ini menarik, banyak game-game seru yang sudah dicoba untuk membuat suasana belajar di kelas jadi sangat menyenangkan!
Setelah kedua materi ini disampaikan, tim Ludenara mengadakan kunjungan ke 80 sekolah peserta, untuk bersilaturahmi secara langsung dan berdiskusi mengenai program NBB ini secara langsung bersama para peserta.
Lalu, gimana nih lanjutannya NBB buat tahun depan?
Nah sekarang Ludenara sedang merencanakan sebuah Festival Belajar Main, dimana guru-guru yang sudah menghasilkan karya game diberikan panggung untuk menunjukan gamenya dan menceritakan keseruan di kelas. Dalam festival ini kami rancang agar para peserta guru bisa saling berbagi ide dan menginspirasi guru lain untuk terus berkarya demi pendidikan yang lebih baik!
Semoga Festival Belajar Main ini disetujui oleh Kemdikbudristek untuk berlangsung secara offline ya!