Belajar Matematika dan Statistik Jadi Lebih Mudah dengan Games, Kata Penelitian Baru

Photo by Keira Burton

Halo, teman-teman 

Siapa bilang belajar matematika dan statistik harus membosankan? Menurut penelitian terbaru, permainan bisa menjadi kunci sukses dalam mempelajari mata pelajaran berbasis angka seperti matematika dan ekonomi.

Yuk, kita kupas tuntas bagaimana game-based learning bisa meningkatkan prestasi belajar!

Manfaat Game-Based Learning

Banyak siswa mengeluhkan betapa sulitnya mempelajari mata pelajaran seperti ekonomi dan statistik. Bahkan, 83% kursus universitas di bidang ini masih diajarkan dengan metode ceramah tradisional. Tapi, tunggu dulu!

Penelitian baru dari Assistant Professor Joshua Fullard dari Warwick Business School menunjukkan bahwa dengan memasukkan permainan dalam pengajaran, prestasi dan kepuasan siswa bisa meningkat secara signifikan, dan jumlah siswa yang gagal dalam mata pelajaran ini bisa berkurang drastis.

Hasil Penelitian

Menurut Professor Joshua Fullard, “Penelitian ini mendukung apa yang sudah kita ketahui—bahwa metode ceramah tradisional bukanlah pendekatan terbaik untuk belajar, bahkan dalam mata pelajaran berbasis angka seperti ekonomi atau statistik.”

Keuntungan Belajar dengan Permainan

Efek dari permainan ini tidak hanya terbatas pada beberapa siswa saja di kelas. Diterapkan di seluruh perguruan tinggi atau universitas, peningkatan keberhasilan siswa bisa berarti ratusan siswa tidak gagal, meraih nilai lebih tinggi, dan merasa lebih puas dengan pembelajaran mereka.

Dalam penelitian ini, dua kelompok siswa mengikuti studi mereka, dengan satu kelompok menggunakan permainan dalam belajar, sementara yang lain hanya menggunakan pengajaran tradisional. Hasilnya?

Kelompok yang menggunakan permainan meraih nilai yang jauh lebih baik, dengan rata-rata nilai ujian meningkat sebesar 7%.

Rata-rata siswa di kelompok yang menggunakan permainan meraih 69%, dibandingkan dengan kelompok tradisional yang hanya mencapai 60%—nyaris perbedaan antara nilai B+ dan A!

Tingkat Kegagalan Menurun

Tingkat kegagalan siswa yang bermain permainan juga lebih rendah, hanya 7%. Di kelompok tradisional, hampir seperlima siswa gagal.

Ini menunjukkan bahwa permainan memberikan manfaat bagi semua siswa di kelas, bahkan bagi mereka yang tidak mendapatkan nilai lebih tinggi.

Kepuasan dan Kehadiran Siswa Siswa yang menggunakan permainan juga melaporkan tingkat kepuasan yang jauh lebih tinggi, serta kehadiran yang lebih baik di kuliah dan seminar.

Tantangan Guru dan Dosen Salah satu alasan mengapa lebih banyak guru dan dosen tidak menggunakan permainan dalam pengajaran adalah tekanan waktu yang mereka hadapi, dengan banyak materi yang harus disampaikan dalam waktu yang terbatas.

Namun, penelitian baru ini menyarankan beberapa aktivitas pendek yang mudah diimplementasikan untuk meningkatkan pembelajaran siswa tanpa harus mengorbankan jam pengajaran yang berharga.

Kesimpulan

Jadi, teman-teman, yuk mulai banyakin game dalam pembelajaran kita! Dengan permainan, belajar matematika dan statistik bisa jadi lebih seru dan tidak membosankan. Ayo kita buktikan bahwa belajar bisa menyenangkan dan efektif pada saat yang bersamaan!

Oh iya, ada artikel Ludenara juga yang khusus ngebahas board games untuk matematika, dan ada game yang bisa didownload gratis juga lho! Ayo langsung ke link ini!

Sumber:

Fullard, J. (2024). USING GAMES TO IMPROVE STUDENTS’ENGAGEMENT AND UNDERSTANDING OF STATISTICS IN HIGHER EDUCATION. Journal for Economic Educators, 24(1), 44-62.