Kita semua suga games, tapi ada satu jenis games yang sangat baik untuk kemampuan kognitif kita, yaitu puzzles! Iya game ini sangat baik untuk orang dewasa yang butuh menjaga kemampuan kognitifnya dan membantu anak-anak untuk mengembangkannya dengan baik!
Penelitian ini menawarkan cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan mental kita dan berpotensi melambatkan aspek penurunan kognitif akibat penuaan: teka-teki jigsaw (JP).
Teka-teki jigsaw, yang sering dilihat sebagai kegiatan santai, ternyata memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan berbagai kemampuan visuospatial. Kemampuan ini sangat penting untuk menginterpretasi dan memahami informasi visual dan hubungan spasial dalam kehidupan sehari-hari kita.
Berikut adalah delapan kemampuan visuospatial yang dapat diuntungkan dari interaksi rutin dengan teka-teki jigsaw:
- Persepsi Visuospatial: Membantu menginterpretasi dan memahami informasi visual di sekitar kita, serta mengidentifikasi bentuk dan hubungan spasial.
- Praksis Konstruksional: Mengembangkan kemampuan untuk membuat atau menggambar figur geometris, yang integral dalam mengorganisir dan memanipulasi informasi spasial.
- Rotasi Mental: Teka-teki membutuhkan rotasi mental objek 2D atau 3D, meningkatkan kesadaran dan pemahaman spasial.
- Kecepatan Pengolahan: Bermain puzzle secara rutin dapat meningkatkan kecepatan dalam mempersepsi, mengolah, dan merespons informasi.
- Fleksibilitas Kognitif: Melibatkan kemampuan untuk beralih antara konsep yang berbeda atau memikirkan beberapa konsep secara bersamaan.
- Memori Kerja: Teka-teki jigsaw meningkatkan kapasitas untuk memegang dan memanipulasi informasi dalam pikiran dalam jangka waktu pendek.
- Penalaran: Membantu mengembangkan kemampuan untuk membuat penilaian dan kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan.
- Memori Episodik: Berinteraksi dengan puzzle dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat dan mengalami kembali episode spesifik dari masa lalu pribadi seseorang.
Penting untuk dicatat, teka-teki jigsaw tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan kognitif mereka.
Ini meningkatkan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk tugas-tugas yang memerlukan koordinasi mata-tangan. Selain itu, ia mendorong perkembangan kognitif, meletakkan dasar yang kuat untuk pembelajaran dan pemecahan masalah.
Untuk populasi yang menua, bermain puzzle menawarkan perisai pelindung terhadap:
- Penurunan memori
- Kecepatan pengolahan yang lebih lambat
- Kapasitas perhatian yang berkurang
- Perubahan fungsi eksekutif
Semua ini merupakan aspek umum dari penuaan kognitif. Ini adalah cara yang menyenangkan dan mudah diakses untuk melibatkan otak, menawarkan istirahat dari kelebihan digital kehidupan modern.
Meskipun teka-teki jigsaw bukan solusi untuk segala masalah, manfaatnya terlalu signifikan untuk diabaikan.
Seiring berkembangnya pemahaman kita tentang kesehatan kognitif, menggabungkan kegiatan sederhana dan menyenangkan seperti ini ke dalam rutinitas sehari-hari kita mungkin menjadi salah satu strategi paling efektif untuk menjaga ketajaman mental dan meningkatkan kesehatan kognitif secara keseluruhan.
Sumber:
Fissler, P. (2018). Jigsaw Puzzling Taps Multiple Cognitive Abilities and Is a Potential Protective Factor for Cognitive Aging.